Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MUDAH BUDIDAYA BELUT MENGHASILKAN UANG TIAP BULAN

MUDAH BUDIDAYA BELUT MENGHASILKAN UANG TIAP BULAN

MUDAH BUDIDAYA BELUT MENGHASILKAN UANG TIAP BULAN

Semua orang pasti tahu hewan ini, ya belut, hewan yang terkenal sangat licin, susah ditangkap menggunakan tangan, terbiasa hidup di area persawahan, hewan ini juga mengandung gizi yang tinggi. Belut sawah, mua, atau lindung bahasa latinnya Monopterus albus ialah sejenis ikan anggota suku Synbranchidae (belut), ordo Synbranchiiformes, yang memiliki nilai ekonomi serta ekologi. Ikan ini bisa dimakan, baik dengan cara digoreng dengan bumbu, dimasak dengan saus asam pedas, maupun hanya  digoreng renyah sebagai cemilan. Secara ekologi, belut bisa menjadi menentu pencemaran bagi lingkungan, hal ini didasari oleh belut mudah beradaptasi pada lingkungan tadi. Dengan Lenyapnya belut dari lingkungan sekitar menandakan lingkungan tersebut sudah tercemar sangat parah.

Belut merupakan predator ganas yang lingkungannya berada di rawa maupun pesawahan. Ikan kecil, cacing, krustasea merupakan makanan bagi belut. Belut aktif pada malam hari. Hewan ini memiliki keistimewaan yaitu dapat menghirup oksigen secara langsung dari udara serta mampu bertahan hidup berbulan-bulan tanpa air, asalkan lingkungannya tetap basah seperti lumpur. Selain dapat langsung menghirup udara, belut juga mampu menyerap oksigen melalui kulitnya. Sarang belut biasa dijumpai pada lubang berlumpur. Hidup berasal dari daerah tropis, tidak menjadi halangan bagi belut untuk beradaptasi di daerah yang bukan tropis, hal ini dibuktikan dengan kemampuannya menahan suhu dingin.

 

MUDAH BUDIDAYA BELUT MENGHASILKAN UANG TIAP BULAN

Belut memiliki ukuran maksimal ialah sepanjang 1 m, namun kebanyakan yang untuk dikonsumsi hanya belut dengan panjang 40 cm. Tidak adanya sirip, hanya sirip ekor yang memanjang. Bentuk tubuh belut menyerupai tabung  serta tubuh yang licin, tanpa adanya sisik. Memiliki Warna bervariasi, tetapi kebanyakan berwarna kecoklatan hingga kelabu.

Perlu anda ketahui bahwa Belut tergolong hewan hermaprodit, dimasa muda belut betina akan bersarang di lubang untuk meletakkan telur-telurnya di tandai dengan munculnya busa-busa di perairan dangkal. apabila telur menetas, keluarlah belut - belut muda, semuanya betina. Namun ketika usia lebih tua pada perkembangan berikutnya, akan menjadi belut jantan.

Pada umumnya Belut sawah berasal dari Asia Timur sampai  Asia Tenggara barat. Akan tetapi sekarang dilaporkan bahwa belut menghuni rawa-rawa di Hawaii, Florida, dan Georgia serta di Amerika Serikat, hal ini menjadikan belut sebagai hewan invasif.

Tak sekedar hanya manfaat serta kandungan nutrisi yang terkandungnya, ya memang untuk jenis ikan yang satu ini cukup enak sebagai konsumsi, karena rasa daging yang kenyal dan gurih akan membuat siapa saja pasti ketagihan. Hal inilah yang menyebabkan banyaknya permintaan pasar akan hewan ini dan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Melihat peluang usaha yang besar tadi, tidak menapikan kalau bisnis budidaya belut sangatlah menjanjikan. Sebagai lapangan pekerjaan juga membantu stok pangan semakin terjaga. Untuk membudidayakan ada beberapa tahapan seperti:

 

Tempat Ternak Belut

Yang harus anda persiapkan pertama kali ialah tempat ternak belut, untuk sarana membudidayakan belut terdapat beberapa macam yang bisa anda gunakan. Semua sarana sudah pasti memiliki keuntungan serta  kelemahan masing-masing. Macam-macam sarana tersebut ialah :

 

MUDAH BUDIDAYA BELUT MENGHASILKAN UANG TIAP BULAN

Kolam Terpal

 

Yang pertama kita bahas ialah saran kolam menggunakan media terpal. Kebanyakan para peternak menggunakan terpal dengan ukuran  yang disesuaikan dari jumlah belut saat hendak membudidayakannya. Terpal dengan ukuran ideal ialah 50 sampai 100 ekor/m perseginya.

Perlu anda ketahui sebelum membudidayakan hewan ini ialah belut bisa mengeluarkan lendir yang sebagai metabolisme alamiah untuk bertahan hidup. Apabila lendir ini menumpuk serta terus bertambah jumlahnya. Hal ini dapat menyebabkan rusaknya kualitas air. Oleh karena itu, anda sebaiknya mengganti air secara berkala, apabila dirasa kualitas air sudah mulai kotor. Anda bisa membuang air dari kolam terpal menggunakan pompa air, atau yang paling mudahnya dengan membuat lubang pembuangan di dasar kolam, agar lebih cepat mengurasnya.


MUDAH BUDIDAYA BELUT MENGHASILKAN UANG TIAP BULAN

Tong atau Drum Sebagai kolam belut

Setelah membahas kolam terpal, setelah media terpal ternyata banyak juga peternak menggunakan tong atau drum sebagai media membudidayakan belut. Mungkin lebih praktis dibandingkan harus membuat kolam memakai media lain. Sepraktis apa tong atau drum ini, anda bisa menyimak cara membuat kolam tong untuk belut di bawah ini :

Hal yang dilakukan pertama kali, sudah pasti Bersihkan tong maupun drum hingga bersih yang terpenting pada bagian dalamnya. Kemudian Buat lubang memanjang pada drum. Setelah membuat lubang maka selanjutnya Letakkan drum pada permukaan datar, jangan lupa beri pengganjal di kanan dan kiri agar drum tidak terguling, oya buat juga saluran pembuangan dibawah tong. Simpan tong pada tempat yang tidak kena sinar matahari langsung, hal ini karena belut tidak menyukai suhu yang panas.

MUDAH BUDIDAYA BELUT MENGHASILKAN UANG TIAP BULAN

Tong bekas bisa di tambah lumpur kering, kompos, jerami padi, pupuk TSP, serta mikroorganisme stater sebagai media tumbuh belut, karena kunci kesuksesan membudidayakan belut ialah soal media tumbuh kembang, selain pakan ya hehehehe. Berikut ini beberapa tips untuk membuat media tumbuh belut pada  kolam drum bekas atau tong.

Pada Dasar drum atau tong diberi lapisan jerami dengan ketebalan 50 cm

Kemudian siram jerami memakai mikroorganisme stater. Dengan Komposisi 1 liter per drum atau tong

Lalu buat lapisan kompos setinggi 5 cm, dengan menggunakan pupuk kandang.

Setelah lapisan kompos, Lapisan yang terakhir ialah lumpur kering dicampur pupuk TSP sebanyak 5kg. Untuk Lapisan yang terakhir ini memiliki tinggi 25 cm.

Setelah semua beres, anda bisa memasukan air bersih kedalam drum setinggi ya 15 cm, kemudian  diamkan selama 2 minggu sebelum belut dimasukan, hal ini karena proses fermentasi terlebih dahulu.


MUDAH BUDIDAYA BELUT MENGHASILKAN UANG TIAP BULAN

Semen untuk kolam belut

Yang akan dibahas selanjutnya ialah Membuat kolam secara permanen menggunakan media semen. Untuk kolam permanen tentunya membutuhkan modal lumayan saat membuatnya. Akan tetapi dengan modal yang lumayan tadi, kolam ini pasti memiliki keunggulan dibandingkan dua jenis kolam sebelumnya. Untuk perawatan kolam semen tidak beda jauh dengan kolam lainnya, dengan selalu menguras air apabila dirasa sudah kotor.

 

Kolam jenis Fiber

Dari beberapa jenis kolam yang sudah dibahas tadi, mungkin untuk jenis kolam ini lah yang memiliki harga yang termurah di bandingkan ketiga kolam di atas.

 

Pemilihan Bibit Belut

Setelah anda memiliki kolam tempat yang sesuai untuk membudidayakan belut, maka langkah selanjutnya ialah soal pemilihan benih belut. Terdapat beberapa hal yang perlu anda diperhatikan sebelum memilih bibit yang akan dipelihara nantinya. Benih apa yang bagus dan seperti apa ciri – cirinya, Berikut ini kriteria benih belut dengan kualitas bagus untuk diternakan :

Pilih Bibit Belut yang Bebas Luka

Usahakan untuk memilih bibit yang bebas dari luka baik itu disebabkan gesekan benda kasar maupun karena penyakit, luka yang dibiarkan dapat menular ke belut lainnya.

 

Tidak Lemas saat Dipegang

Bibit belut dengan kualitas bagus pastinya tidak lembek saat di pegang, sebab belut memiliki tubuh yang keras, apa bila dipegang ternyata lembek maka dikhawatirkan, bibit belut tidak dapat bertahan hidup saat di pelihara nantinya.

 

Pilih Belut yang Lincah

Sikap agresif merupakan ciri khas belut bahkan saat dipegang belut akan berusaha untuk melepaskan diri. Bila anda menemukan ada anakan tak seperti pemaparan tadi sebaiknya pisahkan dari bibit lainnya.

Usahakan Ukuran Benih Seragam

Tujuan penyeragaman bibit belut agar saat berkembang biak secara berbarengan tidak ada yang besar sendiri atau kecil sendirian hehehe, akibat dari kesenjangan tadi dikhawatirkan untuk bibit belut ukuran kecil akan kalah dengan belut ukuran besar saat pemberian pakan. Lakukan pensortilan setidaknya 3 minggu sekali. Untuk menyelaraskan ukuran.

 

MUDAH BUDIDAYA BELUT MENGHASILKAN UANG TIAP BULAN

Jumlah Ideal menyebar belut

Pada kasus seperti belut, sangat dipengaruhi oleh ukuran kolam yang cukup besar sebanding dengan banyaknya belut yang akan dipelihara, agar tumbuh optimal tentunya. Apabila ukuran ruang yang dimiliki lebih kecil dibandingkan jumlah belut yang banyak, maka hal ini dapat menyebabkan tumbuh belut tidak maksimal, kerdil, penuh sesak belut inilah yang membuat air cepat kotor. Idealnya, jumlah kepadatan yang optimal, alangkah baiknya pada ukuran panjang 10 sampai 12 cm dengan banyaknya belut berkisar 50 sampai 100 ekor/m2.

Lakukan penebaran benih pada waktu pagi maupun sore hari, hal ini bertujuan agar belut terhindar dari stres. Pada bibit hasil tangkapan, sebaiknya lakukan karantina selama 1 sampai 2 hari. Dengan menaruh bibit pada tempat dengan air yang mengalir.


MUDAH BUDIDAYA BELUT MENGHASILKAN UANG TIAP BULAN

Pemberian Pakan Ternak Belut

Sampai pada tahap pemberian pakan, sebelum kita membahas soal pakan, sebaiknya anda memahami terlebih dahulu beberapa hal yang tadi kita bahas, karena percuma memberikan pakan secara teratur, pakan yang berkualitas, akan tetapi tidak melakukan persiapan dengan baik. Hal itu Berimbas pada belut yang tak nafsu makan. Persentase pakan sendiri, sebaiknya berikan 5 sampai 20% dari bobot tubuh belut per hari..

Karena belut merupakan hewan kanibal maka usahakan selalu memberi pakan yang cukup. Untuk pakan sendiri bisa anda berikan pada waktu sore, karena belut merupakan hewan nokturnal yang biasa mencari mangsa pada malam hari. Berikan pakan seperti cacing lor, cacing merah, cacing lumbricus, ikan cere, ikan cithol, anakan ikan mas, keong sawah, ulat hongkong dan lain sebagainya.

MUDAH BUDIDAYA BELUT MENGHASILKAN UANG TIAP BULAN

 

Proses Pemanenan Belut

Untuk mencapai tahap panen kira-kira memerlukan waktu selama 3 sampai 4 bulan, setelah kurun waktu tersebut tercapai maka belut bisa dikatakan siap panen. Berat belut saat tahap panen ialah memiliki bobot rata-rata sekitar 3 sampai 5 ekor/perkilo, dengan harga jual per kilonya mencapai 32.000.

MUDAH BUDIDAYA BELUT MENGHASILKAN UANG TIAP BULAN

Anda bisa mengkalkulasikan seluruh biaya operasional  serta modal awal pembudidayaan belut, biaya pakan serta kebutuhAn peralatan pendukung juga hitung biaya media kolam tempat budidaya. Sebagai contoh, jika Harga bibit sendiri dengan panjangnya 6 sampai 11 cm di pasaran dijual sekitar Rp.55.000/ kg dengan isi 75-110 ekor. Lalu biaya pakan sebesar 1, 5 juta untuk 4 bulan, alat pendukung serta kolam katakanlah habis 2,5 juta. Maka perhitungan kasarnya, dengan biaya tersebut dapat membuat kolam sebesar 4 x 2 x 1 meter kubik, benih yang dapat di tampung 1000 ekor benih. Jika 900 ekor panen maka keuntungan anda ialah :

900 / 3 ekor/kg = 300 kg x 32000 = 9.600.000

Lalu 9.600.000 – 55.000 x 10 (untuk 1000 bibit) = 9.100.000

Kemudian 9.100.000 – 1.500.000 untuk pakan = 7.600.000

Kemudian 7.600.000 – 2.500.000 biaya kolam serta peralatan = 5.050.000

Dalam sebulan 5.050.000 / 4 = 1,262.500 perkolam

Jika anda memiliki 4 kolam atau bahkan 10 kolam, hitungs sendiri berapa keuntungan anda hehehe.

 

Demikianlah artikel panduan ternak belut bagi pemula, semoga bermanfaat bagi anda serta dapat diterapkan juga menjadi ide usaha untuk anda semua.


Posting Komentar untuk "MUDAH BUDIDAYA BELUT MENGHASILKAN UANG TIAP BULAN"